Nama : Tiyas Dwi Puspita
NIM : 0340431
Karangan ini memaparkan tentang kaitan
teori mahan dan pertentangan yang melibatkan kedua penulis tersebut. Mereka
saling menyangkal dalam tulisan masing-masing. Dalam perpentangan ini ada
banyak perumpamaan yang mengandung sindiran-sindiran pedas yang membutuhkan
kejelian kita untuk dapat lebih menyikapi sejara bijaksana.
Teori Mahan di jadikan titik tolak
yang dalam pengartiannya digunakan dengan interpretasi pengarang. Sehingga
seakan-akan merupakan alat penyangkalan. Dalam bahasan ini dua pengarang
memiliki intrepetasi yang berbeda. Karangan ini dapat menjadi referensi yang
menarik dengan kaca mata yang lebih tajam, dan wacana yang dapat membawa kita
lebih banyak mengetahui sudut pandang orang-orang Belanda.
Dari karangan ini kita juga dapat
memahami bagaimana Negara kita yang secara geografi memang telah menunjukkan
sebagai Negara kepulaun yang merupakan keuntungan bagi kita. Dimana dari sini
perekonomian dapat lebih berkembang. Secara pemerintahan kerajaan- kerajaan
yang terletak di pesisir, juga telah membentuk pertahanan, sehingga saat asing
berusaha merebut kekuasaan bangsa kita juga melawan. Namun sayangnya, sementara
bangsa asing telah membentuk strategi dalam pengusaan atau perebutan wilayah
melalui jalan Laut, kita sebagai bangsa yang moyangnya pelaut justru belum
mengenal tentang teori-teori Mahan. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa
pendidikan kita jauh tertinggal apabila di bandingkan dengan bangsa-bangsa
Eropa.
Dalam perdebatannya kedua pengarang
memaparkan penjelasannya secara terperinci. Apabila di pandang dari sudut
Indonesia maka Van Leur lebih membela VOC, namun Verhoeven memaparkan tentang
kekuatan perang VOC yang justru lebih banyak berperang di banding berdagang.
Keduanya melakuan analisis-analisis untuk memperkuat pendapat masing-masing.
Namun kedua pihak sama-sama kurang menyoroti tentang kepulauan Indonesia
sendiri. Ini dapat di maklumi karena tentu mereka lebih sibuk untuk menjelaskan
tentang pernyataan-pernyataan masing-masing.
Apabila
kita mempertimbangkan teory Mahan dan dapat menerapkannya pada waktu itu
tentunga Indonesia merupakan Negara yang sangat menguntungka dilihat dari
posisinya dalam jalur perdagangan. Memiliki laut yang luas dan tentunya
kekuatan yang besar, terkait dengan jumlah penduduknya yang banyak. Namun belum
adanya persatuan membuat ini kurang menguntungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar