Nama :
Septi Utami
Nim : 12/339799/PSA/7354
Ketertarian Seng
dengan sejarah serta pengalaman penelitian telah mengawali diskusi yang
berlangsung tersebut. Diceritakan pula bagaimana aktivitas seorang sejarawan
dalam melakukan penelitian di berbagai negara, khususnya Asia Tenggara. Seng
yang merupakan seorang Sejarawan Singapura tersebut telah melakukan banyak
observasi yang berkaitan tentang pembangunan sejarah nasionalisme menjadi
permulaan kesadaran untuk berbangsa. Nasionalisme seperti yang dikatakan oleh
Seng merpakan kebangkitan dari rasa ketidakadilan atau bentuk-bentuk
diskriminasi yang dilakukan penjajah oleh sebagian besar negara Asia Tenggara.
Seperti di India, pergerakan yang bernuansakan nasionalisme telah menjadi dasar
pembentukan negar India yang merdeka. Hal serupa dimana terjadi semangat
nasionalisme telah memunculkan sejarah pergerakan sosial menjadi fakta menarik
untuk dikaji oleh Seng. Sejarah makro dan konvensional inilah yang menjadi
fokus dari penelitian Seng sebagai seorang sejarawan.
Hal berbeda yang
terjadi pada diskusi G. Vann, dimana sejarah mikro atau sejarah kaum kecil
menjadi topik pembahasan menarik. Negara yang menjadi bahan kajian dari Vann
adalah Vietnam sebagai negara yang kental akan marxisme. Akan tetapi, bukan
sudut pandang ini yang menjadi telaah Vann, karena di Vietnam ini Vann mulai
meneliti tentang sejarah kota tersebut berdasar hal-hal yang kecil seperti
bentuk bangunan dan tata kota, lalu berkaitan dengan tradisi kebudayaan dari
Vietnam, dan lainnya. Hal terkait yang menjadi sorotan Vann adalah beberapa
permasalahan tentang tikus di Vietnam. Topik tikus ini membawa Vann mengenal
lebih dalam tentang sejarah Vietnam. Kajian tentang topik ini, mendapatkan
sumber-sumber yang banyak baik secara tulis maupun penelitian-penelitian yang
sebelumnya telah dilakukan. Akan tetapi, yang menarik dari penelitian Vann
adalah penggunaan gambar-gambar sebagai media guna menyoroti tentang kejadian
ataupun keadaan pada waktu itu. Gambar karikatur, ataupun gambar tentang
tokoh-tokoh maupun orang-orang di Vietnam membawa interpretasi Vann tentang
keadaan kota Vietnam ketika mengalami penjajahan. Dengan memperhatikan hal
kecil inilah yang membawa Vann untuk dapat menelaah kehidupan sosial, politik,
serta ekonomi yang dijalani masyarakat Vietnam saat itu. Gambar-gambar tersebut
memiliki makna terdalam di dalam keinginan untuk merampas kemerdekaan dan
menumpas penjajahan di negeri mereka. Penggambaran yang dilakukan adalah dengan
menjadikan penjajah sebagai tokoh penjahat dan senang akan dunia kegemerlapan
mereka, namun dari situ pula mereka jatuh. Selain gambar, adapun postcards yang
ada pada jaman tersebut dapat dijadikan suatu sumber penting dalam meneliti
sejarah dari suatu negara.
Berangkat dari
sini, Vann memulai studi penelitiannya yaitu
menggabungkan beberapa data tersebut dan mencari sumber tertulis guna penguat
dari beberapa sumber yang telah dikemukakan sebelumnya. Kajian Vann akhirnya
membawa kita pada penelitian tentang gender, kepolitikan, serta perekonomian.
Tikus yang menjadi fokus utama penelitian telah memperlihatkan bagaimana
kehidupan sehari-hari masyarakat Vietnam dan bentuk-bentuk perekonomian mereka.
Dilihat berbeda dalam kajiannya, namun kedua hal ini tetap dapat dijadikan
suatu terapan dalam melakukan penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar