Halaman

Selasa, 08 Januari 2013

The Survival Of Asian Values As Sivilisationskritik karya mark M Thompson dan On The Study Of Southeast Asian History karya D.G.E Hall.



TUGAS
HISTORIOGRAFI
NAMA            : Rohmat Pujiono
NIM     : 340312

review membandingkan
The Survival Of Asian Values As Sivilisationskritik karya mark M Thompson dan On The Study Of Southeast Asian History karya D.G.E Hall.
                                                                                                                 

saya disini akan membandingkan dua artikel yang menurut saya menarik bagi historiografi Asia tenggara yang pertama mengenai The Survival Of Asian Values As Sivilisationskritik karya Mark M Thompson dan On The Study Of Southeast Asian History karya D.G.E Hall. Ini akan menjadi perbandingan yang menarik karena penulis melihat dari sudut pandang yang berbeda dalam melihat Asia tenggara. Artikel yang dikemukakan oleh Thompson mengenai masalah nilai Asia yang baerkaitan dengan masalah krisis ekonomi yang menyebabkan terjadi guncangan nilai-nilai Asia oleh bangsa barat seperti jerman. Disini ada beberapa negara Asia yang bisa bertahan dengan mempertahankan keagungan Asia yaitu Malaysia dan Singapura mereka menggunakan cara yang jitu untuk menolak perkembangan yang akan mempengaruhi. Di Cina konfusianismenya dengan tegas menolak adanya pengaruh dari barat terutama Jerman dengan sivilisationskritiknya. Babarapa negara di Asia tenggara memang terguncang pada saat terjadinya krisis ekonomi 1998 dan itu juga memberi kesempatan bagi negara barat untuk masuk mempengaruhi dalam ideologi  di Asia tenggara sendiri. Di Indonesia pada masa Suharto dengan demokrasi pancasila betul-betul ingin memantapkan jatidiri sebagai bangsa yang mandiri dan tangguh dalam ekonominya. Memang untuk negara-negara berkembang pada saat krisis menjadi terpengaruh dengan kebudayaan atau ideologi barat, dan mungkin itu sebagai strategi untuk memperbaiki perekonomian. Kesempatan bangsa Jerman dengan pengarunya yaitu demokrasi akan sangat kuat bagi negara berkembang tapi di negara seperti di Malaysia, Singapura dan Cina tidak karena mereka memiliki pondasi yang kuat dalam mempertahankan ekonominya. Fenomena ini menunjukan pada nilai Asia yang mana Asia menunjukan kekuatanya dari pengaruh barat seperti Jerman. Saya melihat bahwa negara Asia terutama Asia tenggara memiliki daya kekuatan untuk bisa bertahan dari godaaan ideologi barat. Nilai Asia begitu luar biasa dalam kancah perekonomian dunia yang mana dalam sejarah tercatat bahwa asia bisa mempertahankan nilai Asianya.
Artikel yang di kemukakan oleh Hall pada  On The Study Of Southeast Asian History memberi penjabaran mengenai sejarah Asia tenggara, disini Hall memberikan penjelasan mengenai kehidupan masa lalu yang banyak berkaitan dengan kebudayaan seperti relijius. Perkembangan agama Hindu Budha dan hasil kebudayaanya seperti babad tanah jawi, pararaton dan negarakertagama. Tidak hanya itu saja penulis juga menjabarkan sejarah Asia tenggara pada masa kolonial dimana terjadi penjajahan di beberapa negara di Asia tenggara menjadi incaran bangsa kolonial  mengenai kekayaan sumberdaya alamnya. Itu adalah karya yang sangat fenomenal yang di jabarkan oleh Hall sebagai kajian yang menarik di asia tenggara. Kerajaan Majapahit juga disini disinggung sebagai kerajaan besar yang berpengaruh di asia tenggara yang wilayahnya sangat luas dan banyak bukti yang ditunjukannya. Hall disini memberikan banyak uraian mengenai kajian Asia tenggara yang mana itu sangat bermanfaat bagi sejarawan yang membutuhkan referensi mengenai kajian Asia tenggara. Disini penulis lebih menjelaskan mengenai masalah klasik seperti pada masalah Hindu Budha yang mana sangat berbeda dengan tulisannya Thompson yang lebih kontemporer.  Dijabarkan juga disini menurut penulis bahwa burma menjadi daerah yang paling kaya, apakah memang benar begitu? disini menimbulkan pertanyaan yang mana penulis hanya melihat dari sudut pandang bangsa barat.
Kedua artikel diatas menunjukan periode yang berbeda jika Thompson menulis pasa masa kontemporer sedangkan Hall pada masa Hindu Budha dan masa kolonial. Kedua artikel tersebut menjadi menarik dimana setiap artikel memiliki keunggulan tersendiri, dan menarik untuk dipahami dalam pengkajian Asia tenggara. Pada artikel Thompson yang menjelaskan mengenai nilai Asia dimana Asia bisa mempertahankan diri sebagai bangsa yang tidak gampang terpengaruh oleh kehidupan barat meskipun terkena guncangan krisis ekonomi. Pada artikel Hall menjelaskan bagaimana menjelaskan sejarah Asia tenggara dengan beberapa sumber yang sangat menarik seperti babad tanah jawi, pararaton dan negarakertagama. Masalah kolonialisme juga menjadi perbincangan yang sangat menarik bagi Hall karena tidak bisa terlepasa dari bagian sejarah Asia tenggara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar