TUGAS
HISTORIOGRAFI
NAMA : Rohmat
Pujiono
NIM : 340312
review membandingkan
The Survival Of Asian Values As Sivilisationskritik karya mark M Thompson dan On The Study Of Southeast Asian
History karya D.G.E Hall.
saya disini akan membandingkan dua artikel yang menurut
saya menarik bagi historiografi Asia tenggara yang pertama mengenai The
Survival Of Asian Values As Sivilisationskritik karya Mark M Thompson dan On
The Study Of Southeast Asian History karya D.G.E Hall. Ini akan menjadi
perbandingan yang menarik karena penulis melihat dari sudut pandang yang
berbeda dalam melihat Asia tenggara. Artikel yang dikemukakan oleh Thompson
mengenai masalah nilai Asia yang baerkaitan dengan masalah krisis ekonomi yang
menyebabkan terjadi guncangan nilai-nilai Asia oleh bangsa barat seperti
jerman. Disini ada beberapa negara Asia yang bisa bertahan dengan mempertahankan
keagungan Asia yaitu Malaysia dan Singapura mereka menggunakan cara yang jitu
untuk menolak perkembangan yang akan mempengaruhi. Di Cina konfusianismenya
dengan tegas menolak adanya pengaruh dari barat terutama Jerman dengan
sivilisationskritiknya. Babarapa negara di Asia tenggara memang terguncang pada
saat terjadinya krisis ekonomi 1998 dan itu juga memberi kesempatan bagi negara
barat untuk masuk mempengaruhi dalam ideologi
di Asia tenggara sendiri. Di Indonesia pada masa Suharto dengan demokrasi
pancasila betul-betul ingin memantapkan jatidiri sebagai bangsa yang mandiri
dan tangguh dalam ekonominya. Memang untuk negara-negara berkembang pada saat
krisis menjadi terpengaruh dengan kebudayaan atau ideologi barat, dan mungkin
itu sebagai strategi untuk memperbaiki perekonomian. Kesempatan bangsa Jerman
dengan pengarunya yaitu demokrasi akan sangat kuat bagi negara berkembang tapi
di negara seperti di Malaysia, Singapura dan Cina tidak karena mereka memiliki
pondasi yang kuat dalam mempertahankan ekonominya. Fenomena ini menunjukan pada
nilai Asia yang mana Asia menunjukan kekuatanya dari pengaruh barat seperti Jerman.
Saya melihat bahwa negara Asia terutama Asia tenggara memiliki daya kekuatan
untuk bisa bertahan dari godaaan ideologi barat. Nilai Asia begitu luar biasa
dalam kancah perekonomian dunia yang mana dalam sejarah tercatat bahwa asia
bisa mempertahankan nilai Asianya.
Artikel yang di kemukakan oleh Hall pada On The Study Of Southeast Asian History memberi
penjabaran mengenai sejarah Asia tenggara, disini Hall memberikan penjelasan
mengenai kehidupan masa lalu yang banyak berkaitan dengan kebudayaan seperti
relijius. Perkembangan agama Hindu Budha dan hasil kebudayaanya seperti babad
tanah jawi, pararaton dan negarakertagama. Tidak hanya itu saja penulis juga
menjabarkan sejarah Asia tenggara pada masa kolonial dimana terjadi penjajahan
di beberapa negara di Asia tenggara menjadi incaran bangsa kolonial mengenai kekayaan sumberdaya alamnya. Itu
adalah karya yang sangat fenomenal yang di jabarkan oleh Hall sebagai kajian
yang menarik di asia tenggara. Kerajaan Majapahit juga disini disinggung
sebagai kerajaan besar yang berpengaruh di asia tenggara yang wilayahnya sangat
luas dan banyak bukti yang ditunjukannya. Hall disini memberikan banyak uraian
mengenai kajian Asia tenggara yang mana itu sangat bermanfaat bagi sejarawan
yang membutuhkan referensi mengenai kajian Asia tenggara. Disini penulis lebih
menjelaskan mengenai masalah klasik seperti pada masalah Hindu Budha yang mana
sangat berbeda dengan tulisannya Thompson yang lebih kontemporer. Dijabarkan juga disini menurut penulis bahwa
burma menjadi daerah yang paling kaya, apakah memang benar begitu? disini
menimbulkan pertanyaan yang mana penulis hanya melihat dari sudut pandang
bangsa barat.
Kedua artikel diatas menunjukan periode yang berbeda jika
Thompson menulis pasa masa kontemporer sedangkan Hall pada masa Hindu Budha dan
masa kolonial. Kedua artikel tersebut menjadi menarik dimana setiap artikel
memiliki keunggulan tersendiri, dan menarik untuk dipahami dalam pengkajian
Asia tenggara. Pada artikel Thompson yang menjelaskan mengenai nilai Asia
dimana Asia bisa mempertahankan diri sebagai bangsa yang tidak gampang
terpengaruh oleh kehidupan barat meskipun terkena guncangan krisis ekonomi.
Pada artikel Hall menjelaskan bagaimana menjelaskan sejarah Asia tenggara
dengan beberapa sumber yang sangat menarik seperti babad tanah jawi, pararaton
dan negarakertagama. Masalah kolonialisme juga menjadi perbincangan yang sangat
menarik bagi Hall karena tidak bisa terlepasa dari bagian sejarah Asia
tenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar