NAMA :
HANIF RISA MUSTAFA
NIM : 12/338345/PSA/07221
MAKUL :
HISTIRIOGRAFI
Riview buku: Sultan, Pahlawan Dan Hakim. Oleh : Henri Chamber-Loir
Melahap
Teks: Piring-Piring Inggris Berhiasan Sajak Melayu – 153
Piring – piring kuno
melayu banyak terlihat menghiasi dinding makam-makam tokoh yang dikenal di Jawa,
yaitu Sunan Gunung Jati di Cirebon, Sunan Bonang di Tuban dan Ki Gede
Kebagusan. Entah siapa yang membuat seperti ini, namun yang pasti piring-piring
tersebut ditempel dikemudian hari setelah makam dibangun sejak lama.
Piring-piring kuno ini sudah ada dan banyak ditemui pada abad ke-19.
Piring-piring ini dianggap sakral didunia Islam, bukan karena isinya melainkan
hiasan tulisan arab. Meskipun isi dari tulisan atau manuskrip tersebut “erotis”
tetap sakral karena tulisan arabnya. Kemungkinan ini alasannya piring-piring
tersebut ditempel ditembok-tembok makam tokoh-tokoh jawa tersebut, atau bisa
jadi saat itu masih jarang orang bisa mengartikan tulisan-tulisan dan
menganggap tulisan arab tersebut adalah tulisan sacral karena ke-arabannya.
Piring-piring dari
pertengahan abad ke-19 dengan hiasan teks berhuruf arab ini merupakan komoditas
eksport yang banyak diproduksi dari berbagai tempat. Seperti Tiongkok dan
Eropa. Piring-piring yang banyak dijumpai di Indonesia adalah buatan Inggris
yang dihiasi teks berbahasa arab dan beberapa buatan Belanda dengan teks
berbahasa makasar, yang menjadi pertanyaan besar dan menjadi teka-teki adalah
nama perusahaan yang memproduksi piring-piring buatan Inggris. Kalau
piring-piring Belanda hanya satu buatan pabrik Regout di Maastricht (Chambert-loir;154).
Piring-piring buatan Inggris terdapat beberapa merk yang dicap dibelakang
piring dan ada yang tidak menyebutkan merknya tetapi memiliki kesamaan teks
serta motif piring. Ini memiliki indikasi bahwa piring-piring tersebut adalah
hasil produksi sama dari satu perusahaan atau bahkan bisa jadi
kemungkinan-kemungkinan lain.
Pada belakang piring
terdapat beberapa merk yaitu W. ADAMS AND SONS-MALAY, MALAY, J. HAWLEY dan seuntai
pantun aksara jawi yang bertuliskan “Kalam Betawi Yang Akan Menulis; Kalam
Ditangan Khatib Muharis; Pilihan Tuan Jg Yang Punya; Ditujuh Kota Ialah
Ternama”. Jika ditinjau dari isi tulisan piring tersebut banyak menyebutkan
nama ADAM - TOLSON - ANDERSON TOLSON - ANDERSON HUNT. Dari isi piring-piring
kuno bisa terlihat bahwa semua piring diperdagangkan oleh perusahaan TOLSON
atau ANDERSON TOLSON di Batavia, yang menjadi agen dari ADAM maupun ANDERSON
HUNT di Inggris. Nama Aderson Tolson adalah sebuah keluaga yang pernah bermukim
dibatavia tahun 1860-an dan 1870-an (Chambert-loir;154).
Chambert-loir
berasumsi perusahaan ANDERSON TOLSON di Batavia adalah perusahaan patungan dan
kemungkinan keluarga Anderson juga memiliki perusahaan patungan dengan keluarga
Hunt di Inggris. Suatu sumber informasi lain ialah corak tulisan tangan. Corak pertama ialah corak
Khotib Muharis yang tulisannya anggun dan professional, terdapat pada piring
bermerk ADAMS AND SONS, dan corak agak kaku serta kurang rapi terdapat pada merk
J. HAWLEY. Kemungkinan besar piring-piring tersebut dicetak sesuai pesanan
khusus atau penjual. Ini dimungkinkan pengecer ingin mengumumkan pabrik piring
Staffordshire – sebuah kota di Inggris – yang terjamin mutunya, dan pengercer
lainnya enggan mencantumkan nama pabrik karena takut melangkahi agen (Chambert-loir;157).
Tetapi kemunkinan tersebut tidak mempertimbangkan kemunkinan-kemungkinan
terburuk. Bisa saja piring-piring tersebut adalah produk lokal suatu daerah
yang dipesan oleh firma dan dicap nama firma tersebut, serta ada kemungkinan
juga bahwa piring tanpa merk adalah barang tiruan menyerupai barang yang
bermerk atau sebaliknya. Lepas dari kemungkinan-kemungkinan tersebut dapat
ditarik kesimpulan apabila dikaitkan dengan makam-makam tokoh di Jawa, bahwa
tembok-tembok yang di hiasi piring-piring kuno tersebut – seperti yang
diasumsikan oleh Chambert-loir – masuk akal apabila piring-piring tersebut
ditempel pada bangunan ketiga tokoh jawa, pada waktu komples makam tersebut
dipugar, sesuai dengan kesakralan tulisan arab yang ada di piring-piring kuno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar