Nama :
HERVINA NURULLITA
NIU : 12/339971/PSA/07380
Peran Organisasi
Struktural dan Mitos dalam Penulisan Sejarah Jawa
Oleh: Anthony H. Johns
Dalam tulisan Anthony
H. Johns menjelaskan mengenai penulisan sejarah Jawa yaitu Kitab Pararaton yang
diawali dari penjelmaan pendiri Singosari (1222-1292) serta Babad Tanah Jawi
yang merupakan catatan Kerajaan Mataram (1582-1749). Kitab Pararaton dan Babad
Tanah Jawi dalam penulisannya mengandung unsur-unsur mitos serta kepercayan
terhadap ajaran hindu-budha. Seperti misalnya dalam Kitab Pararaton dijelaskan
tentang kehidupan Ken Angrok yang merupakan orang yang tidak baik, kemudian
karena Ken Angrok bersedia mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan makhluk
lain dari kematian. Sebagai hadiah Ken Angrok berjanji setelah kematiannya akan
kembali ke dunia dan terlahir kembali sebagai orang yang lebih baik dan menjadi
penguasa di Jawa. Hal ini merupakan ajaran agama hindu-budha bahwa aka nada
kehidupan setelah kematian yang disebut reinkarnasi.
Walaupun terdapat
cerita-cerita mitos, namun Kitab Pararaton juga memiliki nilai sejarah yang
cukup seperti nama-nama tokoh misalnya Anusapati yang diceritakan menggantikan
Ken Angrok setelah wafat. Adanya Candi Kidal sebagai bukti bahwa setelah
meninggal Anusapati dicandikan di Kidal. Sementara itu Babad Tanah Jawi lebih
kompleks daripada Pararaton. Yang diawali dari Senopati di kerajaan Mataram.
Fungsi penulisan Babad Tanah Jawi ini adalah sebagai bentuk pemuliaan terhadap
kebesaran Raja. Tetapi penulisan Babad juga masih dipengaruhi mitos dalam
penulisannya.
Karena banyaknya mitos
dalam Kitab Pararaton dan Babad Tanah Jawi, maka penggunaan kitab tersebut
sebagi sumber sejarah harus didampingi oleh sumber-sumber yang lain untuk
mendapatkan fakta yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar